Nur Rakhmat

Bahan bakar minyak naik, tentu hal tersebut menjadikan sebagian besar masyarakat harus bekerja lebih ekstra agar...

Sampah Oleh : Nur Rakhmat Semilir sang bayu menghentak gerombolan bentuk tiada arti Sang pembau tiada mampu menghalau...

Bungaku Oh bungaku Warnamu elok indah selalu Wangimu tiada terkira bagiku Oh bungaku Mengapa kini kau layu Tiada a...

Langit Nampak biru bersih Sebiru hamparan lautan Desiran ombak Dan angin laut yang semilir Menggoyangkan pepohonan k...

Deru semeru Kian menderu Birumu kini menjadi abu Marahmu kini menggebu Karena marahmu Paru paru kian berdebu Menik...

Jalan Lebar Kang.rakhmat Jalan lebar telah kulalui Jalan sedang sudah pula kulalui Semua karena merasa iri h...

Aku Ingin Mengabdi kang.rakhmat Siapa yang tiada tahu gemar dalam gelar? Siapa yang tiada mau uang dalam remang? Sia...

Malam Tahun Baru Tidak seperti biasa Semua terasa seolah hampa tiada pertanda Hampa seolah dunia hanya kabut ...

Ada Wabah Karya Nur Rakhmat Dari Semarang ke Jakarta Tidak lupa makan buah Wahai kawan jangan menderita Wa...

Rindu yang Ku Mau “Abi, ada diklat TOT Sasisabu ikut tidak?” Kalimat itulah yang dikatakan istriku saat Di...

Sebuah pelajaran di Akhir Tahun 2018 (Catatan Perjalanan Malang Semarang) TOT Sasisabu sudah usai. Sejuta impian...

Kamis, 27 Desember 2018 menjadi hari yang bersejarah bagi seluruh peserta TOT Sasisabu di P4TK PKN IPS Batu Malang. Hal ...

Kisah Pencari Asa Andai Kau Tak Ada Dalam setiap kesempatan, kita selalu menjumpai berbagai hal yang saling meng...

Kisah Sang Pencari Asa 1 Saat malam dihiasi bintang dan insan sudah terbuai oleh mimpi indah makhluk Tuhan. Aku terbang...